Retrovirus endogen adalah sejenis virus "fosil" selama jutaan tahun di genom kita. Urutan DNA virus ini dikenal sebagai HERV (human endogenous retrovirus) membentuk hingga 8% genom kita.
Beberapa kelompok peneliti menyimpulkan bahwa retrovirus endogen dapat mengeluarkan protein dan berpotensi mempengaruhi aspek seperti ekspresi gen lain atau perkembangan penyakit tertentu. Dan sementara mereka tetap tidak aktif sepanjang hidup, rangsangan genetik tertentu dan mutasi dapat mengaktifkannya kembali.
Bahkan baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Swedia Lund, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun ini di jurnal Cell Report, menemukan bahwa retrovirus endogen dapat mempengaruhi ekspresi gen individu. Dan karena DNA retrovirus endogen terletak di berbagai bagian genom setiap orang, mekanisme "pembungkaman" akan mempengaruhi individu yang berbeda secara berbeda.
Namun, bidang penelitian ini masih belum dieksplorasi dan HERV bisa memiliki pengaruh yang masih belum kita ketahui.
0 komentar