Periset di Australian National University (ANU), yang dipimpin oleh associate professor Matthew Sellars, telah menunjukkan bahwa kristal yang disempurnakan erbium sangat sesuai untuk memungkinkan jaringan telekomunikasi global yang memanfaatkan sifat mekanika kuantum.
Makalah tersebut, yang diterbitkan di Nature Physics, menunjukkan bagaimana memperbaiki secara drastis waktu penyimpanan memori kuantum yang kompatibel dengan telekomunikasi.
Menurut Sellars, Program Manager di Pusat Quantum Computing and Communication Technology (CQC2T) di ANU :
Kami telah menunjukkan bahwa kristal yang didoping dengan erbium adalah bahan yang sempurna untuk membentuk blok bangunan dari sebuah kuantum Internet yang akan membuka potensi penuh dari komputer kuantum masa depan. Kami memiliki ide ini sepuluh tahun yang lalu, namun banyak rekan kami mengatakan kepada kami bahwa gagasan sederhana semacam itu tidak dapat bekerja, dan melihat hasil ini, ada baiknya untuk mengetahui bahwa pendekatan kami adalah pendekatan yang benar.
Sellars juga menunjukkan bahwa teknologi baru ini juga dapat dioperasikan sebagai sumber cahaya kuantum atau digunakan sebagai link optik untuk perangkat komputasi kuantum.
Erbium, ion langka di Bumi, memiliki khasiat kuantum yang unik. Kristal atau gelas yang dilumasi Erbium dapat digunakan dalam amplifikasi optik, dimana ion erbium dipompa secara optik di sekitar panjang gelombang 980 nm atau 1480 nm dan sinar iradiasi pada panjang gelombang 1550 nm.
Proses ini bisa digunakan untuk membuat laser dan optical amplifier. Erbium (dari Ytterby, sebuah kota di Swedia) ditemukan oleh Carl Gustaf Mosander pada tahun 1843. Mosander memisahkan yttria dari mineral gadolinite menjadi tiga fraksi yang ia sebut yttria, erbia, dan terbia. Dia menamai unsur baru untuk menghormati kota Ytterby, di mana konsentrasi yttria dan erbium yang besar ditemukan.
Sellars menyimpulkan :
Tidak hanya material kami yang kompatibel dengan serat optik yang ada, namun fleksibilitasnya berarti akan dapat terhubung dengan banyak jenis komputer kuantum, termasuk qubit silikon CQC2T, dan qubit superkonduktor seperti yang dikembangkan oleh Google dan IBM.
0 komentar